Rabu, 01 April 2015

Konseling Anak Usia Dini edisi 1 April 2015

Mata Kuliah Konseling Anak Usia Dini
Edisi: 1 April 2015
Assalamualaikum Wr. Wb.


Metode: cara, sarana
Teknik: cara untuk mengimplementasikan metode.

Cerita adalah tutur yg melukiskan proses terjadinga peristiwa. Cerita juga dapat di definisikan sebuah karangan yg menyajikan jalannya kejadian atau cerita.
Dalam sebuah cerita ada suatu lakon yang diwujudkan dalan pertunjukan seperti drama, sandiwara film.

Komponen dalam bercerita:
1. Pencerita yaitu orang yg menyampaikan cerita
2. Cerita
3. Penyimak yaitu sejumlah individu yg menyimak cerita yg disampaikan.

Dalam bercerita sesuaikan dg karakteristik anak dan sesuai dengan tahap perkembangan anak usia dini.

Kelebihan:
1. Bisa memberikan suasana yg menyenangkan bila cara kita bercerita itu dg cara yg mengasyikkan. Apabila mimik cerita, intonasi, penghayatan pd cerita, ekspresi non verbal, sesuai dg cerita.
2. Cerita yg mengasyikan model perilaku melalui tokoh yg diceritakan dan syarat dg nilai-nilai, mampu menanamkan sikap jujur, berani, setia, ramah, dan sikap positif lainnya yg berguna dalam pembentukan budi pekerti atau kepribadian peserta didik. Melalui bercerita harapannya kita bisa mengambil nilai-nilai moral dalam cerita, mengambil kesimpulan dalam cerita, mengambil dan menyampaikan hal-hal yg positif dalam cerita.
3. Melalui cerita dapat mengenalkan atau menghafal fakta alam sekitar maupun pengetahuan sosial yang berguna bagi perkembangan kognitif.
4. Cerita mampu melibatkan emosi individu.
5. Cerita dapat mengenal berbagai peran atau pekerjaan.


Prinsip penggunaan teknik bercerita dalam BK :
1. Isi cerita dikaitkan dg dunia kehidupan. Nilai-nilai yg ada dalam cerita harus dapat dibawa ke dunia nyata.
2. Harus memberikan perasaan yg gembira, mengasyikkan dan bisa diselingi dg humor. Karena orang yg gembira atau pada saat seseorang berada dalam situasi yg menyenangkan itu lebih mudah menerima dan mengingat apa yang disampaikan.
3. Cerita harus unik, menarik dan dapat melibatkan suasana emosi dan membangkitkan motivasi.
4. Bahasa berupa bahasa tutur yang sederhana, komunikatif
5. Hendaknya cerita yg memang menarik dan memikat perhatian konselor.


Teknik bercerita:
1. Dengan membaca buku cerita
2. Memakai ilustrasi gambar
3. Menggunakan papan flanel
4. Menggunakan media boneka
5. Bercerita dg dramatis

Tahap Konseling Anak Usia Dini:
1. Tahap pelaksanaan
- menciptakan rapport dan motivasi (membangun hubungan baik)
- setting tempat duduk, jarak antara pencerita dengan penyimak hendaknya tidak terlalu jauh.
- menyiapkan media yg digunakan
- menggali pengalaman awal siswa yg terkait dg materi
- menyampaikan topik dan tujuan bimbingan
- menyampaikan aturan-aturan yg harus diikuti selama proses bercerita.

2. Tahap inti
- proses menyanpaikan cerita/proses bercerita
Aspek yg perlu diperhatikan dalam proses bercerita:
a. Vocal
b. Mimik pantomimik
c. Pengelolaan kelas
d. Media

3. Penutupan


Sekian dr saya ..
Wassalamualaikum Wr. Wrb.

Selamat membaca ...
Semoga bermanfaat
# Meraih Cita dan Cinta #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar