Rabu, 07 September 2016

Jodoh itu Kita yang Memilih Allah yang Merestui

Haii jodoh, apa kabar kamu disana?
taukah kalau disini aku masih menunggumu, memantaskan diri semampu yang aku bisa. berdoa sepenuh hati agar cinta kita cepat bertemu dan menjadi satu. Ketahuilah bahwa menunggu tidak lebih mudah daripada berusaha untuk menjemputku disana. disini perlu banyak kesabaran dan keyakinan akan sebuah pertemuan. semoga kau disana diberi banyak kekuatan dan kemampuan untuk secepatnya menghalalkan.

jodoh itu bukan hanya sekedar ditunggu, tanpa kita tau jodoh seperti apa yang kita tunggu. karena pesawat tidak akan mendarat di terminal bus. begitu juga kereta api yang tidak akan menjemput penumpang di pelabuhan.
kita harus tau mau ikut ke seseorang yang seperti apa, agar jangan salah dalam menunggu. tapi yang paling sakit itu menunggu seseorang dan orangnya itu sudah menjemput yang lain.

ya rab..
jangan sampai aku menunggu seseorang yang salah di tempat yang salah. mungkin kah dia akan menemukanku jika hari-hariku dihabiskan di balik pintu rumah. aku yakin doa itu nyata, tapi semua itu butuh proses dan ikhtiar.

ya rab..
jadikan menungguku ini sebagai jalan untuk semakin dekat dengan ilmu. Jadikan waktu kesendirianku sekarang ini sebagai peluang untuk menebar manfaat dan menolong sesama.  semakin dekat dengan masyarakat sebagai duta wanita islam yang sholehah. seseorang wanita yang patut dicontoh oleh adik-adiknya dan seorang wanita yang sopan dan ramah pada kakak-kakaknya. dan jadikanlah kami seorang anak yang menjadi kebanggaan ibu dan bapak kami.

Haii jodoh,,
aku masih menunggu di sini. tapi menungguku tidak lantas diam dan berpasrah. karena jodoh itu kita yang memilih dan Allah yang merestui, kita yang usahakan dan Allah yang tentukan, kita yang menanti dan Allah yang mendatangkan...